Saturday, May 29, 2010

GULA VS GULA-GULA

' gula takde, carila di tesco'

' pegi opis pedagangan, mintak permit beli gula banyak-banyak!'

' apa susah, lu orang mintak sama gomen... '

TERHINA dan TERCABAR maruahku - apatah lagi kata-kata itu terhambur keluar dari mulut cucu-cicit buruh KONTRAK lombong dan ladang ketika era penjajah dulu .

cucu-cicit yang tak pernah diberi GULA-GULA dan makan GULA-GULA mampu berdiri GAH jauh melebihi aku - SYABAS! tentunya mereka dah lama belajar merangkak, belajar bertatih, belajar jatuh, belajar bangun dan belajar merasai keperitan, kesengsaraan dan penderitaan. dari pengalaman pahit getir ini mereka membina jatidiri yang kuat, disiplin yang tinggi demi untuk SARADIRI. mereka berusaha, terus berusaha MENCARI dan MENGUMPUL segala-galanya termasuklah GULA. kini merekalah yang menguasai GULA...

NAIKkan saja harga gula ikut serakah taiko-taiko itu - ATAU - ambikbalik watikahnya - SUSAH SANGATKE? - impot sendiri - proses sendiri - edar sendiri, sekurang-kurangnya dapat berhentikan EPISOD pengemis gula dari terus diperlekeh dan dipandang hina...

kebetulan beberapa hari yang lalu, aku terdengar kata-kata semangat berapi penuh EMOSI dari seorang KETUA kecil dalam satu perjumpaan kecil yang dihadiri oleh ahli-ahli kelompok kecil:

'KITA TENTANG HINGGA TITISAN DARAH TERAKHIR ! '

setuju

setuju

setuju

setuju

hidup ...

aku pasang telingaku lebar-lebar - tak dengar pun cerita GULA - mungkin telingaku dah tuli atau si KETUA kecil dan ahli-ahli kelompok kecil dah puashati dengan GULA-GULA nya! ... aku pasti siKETUA kecil dan ahli-ahli kelompok kecil bincang dan bahas mengenai GULA - GULA DAH JADI MASALAH NEGARA - mana mungkin si KETUA kecil dan ahli kelompok kecil tak hantar RESOLUSI - hah - mungkin telingaku saja yang tak berfungsi dek tak makan GULA. aku rasa selain GULA , tentu mereka bincang dan bahas isu - isu PANAS negara :

- seludup keluar gula
- seludup masuk rokok
- pelancung, GRO, keldai...
- judi dan CADANGAN judi...
- tanah orang kita tukartangan jadi tapak kilang
- tanah orang kita tukartangan jadi taman perumahan
- tanah orang kita tukartangan kok kok jadi PERSEMADIAN orang luar...

tahniah dan syabas ambik PEDULI!

TINDAKAN?

maka episod TUDING - MENUDING pun bermula:

- itu dibawah kuasa ahmad
- itu dibawah kuasa halimah
- itu
- ini
- itu - ini - itu -ini

pernah aku ikuti wawancara TV bersama YB mengenai ' keganasan... '

pengerusi : adakah peruntukan undang - undang mengenai ...
YB : ada ... sejak tahun ... lagi
pengerusi : pernahkah ada kes yang dibawa ke mahkamah
YB : ( sengeh - sengeh )
takde, kita kekurangan PENGUATKUASA

dan ... itulah yang SEBENARnya

rupanya cuma-cuma saja kita MENYIBUK selama ini...

KETUA KECIL ?

- sedang berlatih JUARA pidato
atau
- sedang berlatih JUARA lawak

memang diakui benar dan memang benar malah semata-mata benar, orang kita memang pandai cakap, suka cakap dan terus cakap malah kadangkala tak tau apa yang dicakap! dok asyik cakap, cakap, cakap,

KITA DAH TAK ADA APA-APA

- yang ada sirempit jalanan
- yang ada sipencuri JANTUNG pisang
- yang ada penyapu besi tutup longkang
- yang ada: dirampas, dihalau masih kata, " MENANG - MENANG! "

wahai pemidato berapi, wahai juara lawak tak kering gusi - SEDARLAH -

retorik, dongeng, metos ?

biar jadi sejarah...

WACANA?

sekali membawa edar ke kiri
sekali membawa edar ke kanan
tiada boleh membawa edar lagi
hilang disaput awan yang putih
hilang disaput awan yang biru
hilang disaput awan yang hijau
hilang disaput simega-mega (hikayat malim dewa)

baca sejarah kebangkitan jepun
baca sejarah kebangkitan yahudi
atau
CONTOHI cucu-cicit pelombong besi

ubah minda
ubah nawaitu
ubah halatuju

itu pun kalau nak ambik balik apa yang dah kena CURI!

yang bengkok - luruskan
yang lena - kejutkan
yang bingung - bagi panduan
yang teraba-raba - tunjuk peluang
yang rajin - beri perangsang
yang malas - ... ( ayuh fikirkan )

yang bulat datang bergolek
yang pipih datang melayang

PIJAK DI BUMI NYATA

yang bulat kita ikat
yang pipih kita tangkap

kembalikan MARUAH diri - bukan meminta-minta malah MEMBERI

penanam serai dengan batang serainya
penanam sawit dengan biji sawitnya
pesawah dengan padinya
nelayan dengan tangkapan ikannya
guru dengan kejayaan muridnya
pemimpin dengan kesungguhan dan ketelusannya

semoga kita seNADA dan seIRAMA dengan PENDEKAR, pelajar senibina dalam blognya :

" AKU BANGGA LAHIR DI MALAYSIA "






... ... ...
hadirnya ditunggu
hilangnya dirindu
ilmunya diburu
nasihatnya diseru
tingkahlakunya ditiru
kehilangannya diiringi doa restu









No comments: